Peningkatan 25 Kompetensi Dasar Kader dan Kunjungan Rumah Tahun 2024
SETU, 30 April 2024 - Dinkes Tangsel menggelar pelaksanaan Peningkatan 25 Kompetensi Dasar Kader dan Kunjungan Rumah Tahun 2024. Acara tersebut dilaksanakan di graha widya Puspitek yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk narasumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ketua Tim Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat beserta timnya, petugas Promkes Puskesmas, petugas Gizi Puskesmas, tenaga bidan Puskesmas, koordinator kader dari beberapa kelurahan, dan kader Posyandu dari kelurahan-kelurahan yang berbeda.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Lilis Suryani, SKM, M.Kes mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT atas kesempatan untuk berkumpul dalam acara penting tersebut. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut didanai oleh Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Lilis menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan cakupan dan aksesibilitas pelayanan kesehatan primer di Indonesia. Hal ini juga sebagai implementasi dari transformasi pilar pertama, yang menjadikan siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan serta penguatan promosi dan pencegahan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendekatkan layanan kesehatan hingga tingkat kelurahan dan warga, dengan posyandu sebagai salah satu pelayanan kesehatan dasar yang paling dekat dengan masyarakat.
Lilis juga menjelaskan bahwa pelaksanaan posyandu pada era transformasi kesehatan berbeda dengan sebelumnya. Sekarang, posyandu mencakup semua siklus kehidupan dan dilakukan peningkatan 25 kompetensi dasar bagi kader posyandu. Peningkatan kompetensi tersebut tidak hanya berhenti pada pelatihan, tetapi juga melibatkan kader dalam melaksanakan pelayanan posyandu. Petugas kesehatan akan menilai keterampilan kader dan memberikan Tanda Kecakapan Kader sesuai dengan siklus hidup, mulai dari keterampilan dasar untuk ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita, usia sekolah dan remaja, dewasa dan lanjut usia, serta dasar pengelolaan posyandu.
Dalam penutup sambutannya, Lilis berharap paparan dari Kementerian Kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas serta kader posyandu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu demi kesejahteraan masyarakat.